weheartit |
“Besok
ketemuan ya di anu, jam segitu ya.”
“Sip.” <-
“Jangan lupa ya.”
“Ntar
kasihtau aja.”
Selang beberapa
lama, si peng-iya tadi lupa akan janjinya yang akan menemui si pengajak.
Termasuk mengingkari janji, bukan?
Nah, kali
ini aku akan membahas sedikit tentang ‘INGKAR JANJI.’
Ya, janji
adalah kata-kata yang sering diucapkan oleh setiap. Entah itu, aku, kamu,
kita, mereka.
Banyak yang bilang, kalau janji adalah hutang. Maka dari itu, hutang harus dibayar.
Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang lupa membayar hutangnya. Sama seperti aku, tapi disini hutangnya bukan uang tapi janji.
Janji memang ringan diucapkan namun
berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji
kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan
entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa
banyak pula orang yang berhutang namun menyelisihi janjinya.
“Tanda-tanda munafik ada tiga; apabila berbicara
dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila dipercaya khianat.” (HR. Muslim)
Nakutin ga sih? Garagara salah satu dari tanda-tanda itu kita bisa saja dibilang seorang yang MUNAFIK. Apalagi kalau semuanya.
Masuklah ke tahap aku akan
memberitahu penyebab kenapa banyak orang yang ‘kadang’ ingkar janji.
1.Pelupa
“Sorry, aku lupa. Sorry banget.”
“Iya, kemarin kamu nunggu ya? Maaf
banget.”
Tipe ini banyak banget pasti yang
mengalaminya, ntah ini benaran lupa atau emang sengaja niat untuk lupa.
2.Ngobral Janji
3.Mengganggap Remeh
Tipe yang ini malah makin membuat
kesal. Dia bisa mengganggap “Halah, janji doang. Besok-besok kan bisa.”
Padahal, meremehkan sesuatu itu tidak
baik.
4.Iseng
Ntah, tipe ini ada atau tidak. Dia
iseng buat janji dengan orang lain padahal dia tidak sedang ingin berjanji. Hanya
sekedar iseng.
Bagi aku pribadi sih, kalau emang mau
janji ya mbok dipikir dulu, bisa atau engganya.
Hanya sekedar ucapan ‘insyaAllah’ saja pun tidak apa-apa tapi
dipikir dulu, sebelum malah kena amarah dari sang pengajak atau peng-iya.
Intinya, jangan berjanji bila susah untuk ditepati.
Di postingan kali ini, aku yang kecil
ini tidak ada bermaksud untuk mengajarin, cuma sekedar memberitahu saja.
Oh iya, menurut kalian apalagi penyebabnya?
gini-gini, cowok itu manusia yang udah dari sono nya untuk memberi, dari kerja untuk memberi makan ke keluar dll, dari situ lah kita sering janji, bukan ngobral janji, sekarang apa? cewek ga mau kasih janji, apa pun itu dia cuma nunggu janji dari sang cowok, kapan pernah cewek mau beliin barang pake janji dulu, ngajak jalan pake janji? mana? karena cewek itu cuma nunggu & nunggu dan cowok lah yang memberi, maklumi lah ya HAHA
BalasHapusDi setiap cewe dan cowo pasti ada pembelaan di tengahnya :|
Hapuskau yang berjanji, kau yang mengingkari... mirip banget sama lirik lagu dangdut :3 janji tercipta itu untuk ditepati, bukan untuk diingkari...
BalasHapusKan kan, berasa pgn dangdutan wkwk :3
HapusCowok itu juga manusia,.. salahkan ia berjanji, bila dipaksa oleh seorang wanita untuk berjanji. Kadang kaum bani adam dikatakan tak berperasaan, sering menyakiti hati wanita, salahnya wanita sering “merasa” berlebihan (sensitif). Cewek pun juga, dipandangn sebagai manusia irrasional, mudah dibohongi, mudah dirayu (kok segitu percayanya, akalnya digunakanlah dengan baik).
BalasHapusKesimpulannya, cowok itu keren bila juga perasa, cewek itu keren bila juga seorang rasionalis.. *juts masukan aja..
cewek cowok sama aja. sama-sama manusia. itu stereotype yang dibuat masyarakat dan dipercaya sampe akhirnya kekal abadi. cewek cowok sama-sama punya perasaan, sama-sama pake logika. Semua tergantung manusianya aja. Jangan sexist :)
HapusCowok bukannya sering ngobral janji, tapi kebanyakan spesies mereka itu pelupa. Jadi, kamu harus sering nagihin janjinya. Biar perlu teror aja sekalian kayak film horror.
BalasHapusTerlalu sering berjanji kadang sering juga mengingkari. Ohya, kaya caleg capres gitu ya obral janji mulu implementasinya kaga ada .__.
BalasHapus"Janji bakal ada buat kamu" <<< ini omongan doi setelah mama meninggal. Eh kesananya malah ngilang. Penyebabnya karna lupa. Kayak kakek2 -___-
BalasHapusKalo setiap harinya lupa mah emang dasarnya dia nggak niat buat janji -_-" Ke laut aja deh ya~
BalasHapusInteresting posting. Tapi disini bukan masalah cowok atau cewek, itu tergantung manusianya aja. Jangan langsung sexist bilang cowok begini cewek begitu. Stereotype banget jadinya. Yang ada jadi malah saling menyalahkan, liat aja isi komentarnya jadi out of topic ke masalah cewek-cowok.
BalasHapusKeep writing ya :)
mirip caleg juga sih ini. pas kampanye mengobral janji palsu semua. tapi gak pernah ditepatin kalau udah jadi anggota dpr
BalasHapusmana janji manismu?? sekadar nyanyi hehe :D
BalasHapusudah nggak usah ubrukk, mending introspeksi diri aja, toh sebenernya cewe cowo itu sama aja lho.. jadi jngn pernh merasa jadi yg pling perfect sob :)
tapi kadang udah bilang insyallah malah disahutin "yang pasti dong iya iya . enggak enggak jangan insyallah"
BalasHapuscowok cewek sebenarnya sama saja :-) :-)
BalasHapusSaya lebih suka gunakan kata InsyaAllah, tapi kalau memang sama sekali ngga bisa, ya saya tegaskan ngga bisa. InsyaAllah hanya opsi untuk yakin bisa, sedangkan kalau ragu bisa datang atau ngga saya biasa katakan, "Kayaknya ngga bisa datang, tapi insyaAllah kalau bisa aku kabari dulu.
BalasHapuswah nggak enak bgt diphpin janji. apalagi janji cinta. duh
BalasHapusJadi malu. Karena kesibukan, kak Aci suka mengganti hari janjian atau waktunya. Bahkan gak jarang batal karena takut mengecewakan lagi. Tapi selama bisa dipaksakan pasti kak aci maksa nepatin janji sih.
BalasHapusSedang berusaha diperbaiki nih. Sedihnya, kadang, hal yang mendadak prioritasnya memang lebih penting dari hal yang dijanjikan dari jauh jauh hari. Jadi, itu yang bikin hati berat. Hahahaha..
Post nya bagus dilla, bikin introspeksi diri.