Untuk,
Pandangan pertamaku.
Selamat malam, diary kosong padahal berisi.
Selamat malam, Kancut Keblenger, Mincut, Kawancut, Perjakancut, Perawancut, dan semuanyaaaa.
Hei, aku mengagumimu! Sangat mengagumimu!
Blogmu, twittermu, pemilikmu, penghuni blogmu, Ah itu cukup menjadi moodbosterku saat ini.
Kamis, 27 Februari 2014
Cepatlah Pergi, Kabut Asap.
Selamat siang, untuk kalian yang ‘ntah’ bertanggung jawab ‘ntah’ tidak. :))
Bagaimana? Sudah puaskah membakar hutan yang ada?
Bagaimana? Sudah lihatkah hasilnya?
Bagaimana? Sudah adakah niat untuk bertanggung jawab?
![]() |
Keadaan di Singapura. (GoRiau.com)
|
Rabu, 26 Februari 2014
Mari Menulis!
![]() |
weheartit.
― Ernest Hemingway.
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu
cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah
di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga
kreativitas ditimbang-timbang.”
Kya! Aku lupa aku mengambil kata-kata itu dari siapa, tapi aku tau sumbernya, hehe Google.
Intinya, mari gerakkan jarimu atau pun ayunkan penamu untuk menulis segudang ide yang terjadi. Kya! Deadline! *loh*
|
Minggu, 23 Februari 2014
Mamaku.
![]() |
weheartit |
Ibu adalah orang tua perempuan dari seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak).
Bunda dan Mama adalah sebutan lain untuk ibu.
Pemanggilan ibu dengan sebutan "mama" sudah menjadi hal yang umum di
masyarakat Indonesia. Dalam bahasa gaul ibu disebut dengan Nyokap.
Ibu adalah
perempuan yang karena fungsinya yang mulia disebut ibu. Ibu adalah sebutan
untuk menghormati kodrat perempuan dan sebagai satu-satunya jenis kelamin yang
mampu untuk melahirkan anak, menikah atau tidak mempunyai kedudukan atau tidak,
seorang perempuan adalah seorang ibu.
Sabtu, 22 Februari 2014
STRONGER.
Ayah, Aku Rindu.
Selamat malam.
Bagaimana kabar Ayah disana? Ayah, aku rindu.
Tidak bisakah kau berdiri di depanku saat ini?
![]() |
Ayah-nya Dilla. |
Aku ingin merasakan kembali dibangunin pagi olehmu, disuruh sholat olehmu, sarapan bareng olehmu, diantar ke sekolah setiap pagi olehmu, mencium tanganmu, diajak pergi setiap malam minggu olehmu, dan masih banyak yang lainnya.
Kamis, 20 Februari 2014
Coba pikir saja sendiri.
Kau pikir aku bisa kuat?
Kau pikir aku bisa tahan?
Kau pikir aku terbuat dari apa?
Kau pikir aku bisa menerima ini?
Kau pikir aku bisa lebih lama dengan keadaan ini?
Kata-kata yang pas untuk saat ini, bukan?
Aku lelah kau buat begini terus-terusan. Aku BUKAN wonder-woman-mu yang tercipta dari besi dan baja. Aku BUKAN super-woman-mu yang bisa menolong diriku sendiri saat aku dalam keadaan begini. Aku BUKAN bat-woman-mu yang selalu dibalik topeng yg membuatku 'tegar' & 'kuat'. Aku BUKAN pula robin-hood-mu yang bisa kau ambil hatiku lalu kau bagi-bagi. BUKAN SAMA SEKALI. Aku hanya seorang perempuan biasa, sangat biasa.
Kau pikir aku bisa tahan?
Kau pikir aku terbuat dari apa?
Kau pikir aku bisa menerima ini?
Kau pikir aku bisa lebih lama dengan keadaan ini?
Kata-kata yang pas untuk saat ini, bukan?
Aku lelah kau buat begini terus-terusan. Aku BUKAN wonder-woman-mu yang tercipta dari besi dan baja. Aku BUKAN super-woman-mu yang bisa menolong diriku sendiri saat aku dalam keadaan begini. Aku BUKAN bat-woman-mu yang selalu dibalik topeng yg membuatku 'tegar' & 'kuat'. Aku BUKAN pula robin-hood-mu yang bisa kau ambil hatiku lalu kau bagi-bagi. BUKAN SAMA SEKALI. Aku hanya seorang perempuan biasa, sangat biasa.
Langganan:
Postingan (Atom)